INASSOC D.I. Yogyakarta

INASSOC DIY Borong 11 Medali dalam ajang Fornas VII Jawa Barat

Gelaran Festival Olah Raga Masyarakat Tingkat Nasional (FORNAS) VII Jawa Barat yang diselenggarakan oleh KORMI (Komite Olah Raga Masyarakat Indonesia) baru saja dihelat di Kabupaten Bandung dari tanggal 2 Hingga 9 Juli 2023. Event ini diikuti oleh kurang lebih 20 ribu peserta yang terbagi ke dalam 88 induk olah raga (inorga) dan mewakili 38 Provinsi yang ada di Indonesia.

Daerah Istimewa Yogyakarta tidak ketinggalan turut berpartisipasi dengan mengirimkan kontingen pada ajang olah raga yang diadakan setiap 2 tahun sekali ini. Dibuka di Stadion Jalak Harupat Bandung, FORNAS VII Jawa Barat dihadiri langsung oleh Menpora Dito Ariotedjo dan dimeriahkan oleh berbagai artis nasional seperti Raffi Ahmad, Iwan Fals serta pertunjukan kolosal yang tidak kalah menarik.

Pertandingan inorga Indonesian Airsofter Association sendiri diadakan selama 2 hari dari tanggal 3 hingga 4 Juli 2023 bertempat di kawasan Lanud Sulaiman, Margahayu, Kabupaten Bandung. Dalam sambutannya, Ketua Umum Indonesian Airsofter Association (INASSOC) Pusat Osep Mulyawan Sudirman Karis menyampaikan bahwa kali ini kompetisi yang digelar oleh INASSOC diikuti oleh 420 peserta dari 14 Pengda dan ini merupakan yang terbanyak di lingkup inorga airsoft Indonesia. Beliau juga berpesan untuk tetap menjunjung tinggi sportivitas serta menjaga silaturahmi meskipun dalam berkompetisi.

Tahun ini terdapat total 16 nomor yang dipertandingkan, mulai dari Combat Tactical Shooting (CTS), Sniper dan Close Quarter Battle (CQB) baik untuk kelas Airsoft Electric Gun (AEG), spring maupun bolt action. Nomor ganda campuran dan nomor khusus putri juga dipertandingkan, mengingat oleh raga airsoft tidak hanya eksklusif untuk laki-laki tetapi banyak juga peminatnya dari kaum hawa. Selain itu, nomor khusus U-20 juga turut digelar untuk mewadahi generasi muda peminat airsoft, dengan harapan akan terbentuk regenerasi yang berkesinambungan di dalam inorga ini.

Seiring gegap gempita penyenggaraan FORNAS, berita baik datang dari kontingen airsofter Daerah Istimewa Yogyakarta yang tergabung di dalam inorga Indonesian Airsofter Association (INASSOC) Pengda D.I. Yogyakarta. Rekan-rekan airsofter Jogja ini memboyong 11 medali dan berhasil meraih peringkat ke-2 Juara Umum pada inorga tersebut. Menurut Kapengda INASSOC DIY Bagus Prisnantyo, kali ini INASSOC Pengda DIY hanya mengirimkan 11 Atlet dan 1 orang official, jumlah yang tidak begitu banyak mengingat kontingen yang diketuai oleh David Cahyanto ini masih berangkat dengan dana mandiri.

Setelah beberapa bulan berproses bersama baik latihan maupun mencari sponsor, INASSOC Pengda D.I. Yogyakarta menetapkan anggota kontingen yang dapat diberangkatkan dan ternyata mampu menuai hasil yang cukup signifikan. “Meskipun berangkat dengan segala keterbatasan, tapi karena usaha keras teman-teman semua kami bisa bertanding dengan optimal dan seluruh penggiat yang diberangkatkan bisa pulang membawa medali” kata Bagus Prisnantyo menambahkan. Hasil ini tentunya cukup luar biasa, karena baru pertama kalinya DIY melalui KORMI D.I. Yogyakarta mengirimkan airsofter ke FORNAS. Dengan tambahan 11 medali dari INASSOC Pengda D.I. Yogyakarta itu juga, tahun ini KORMI D.I. Yogyakarta berhasil memantapkan posisinya di 10 besar pada klasemen akhir.

Nomor yang dimenangkan oleh anggota kontingen INASSOC Pengda D.I. Yogyakarta antara lain Close Quarter Battle 4 on 4 (medali perunggu) atas nama Berley Nuzulul, Ongko Wijoyo, Aditya Bayu, M. Subroto dan Hartono. Kemudian di nomor Combat Tactical Shooting (CTS) ada 2 on 2 Double Weapon Mix Putra Putri (medali perunggu) atas nama Aloysius Deron Satwikanaya dan Nathania Letitia Himawan. Selanjutnya CTS 1 on 1 Double Weapon Putra (medali emas) dimenangkan oleh Arya Hermawan. CTS 1 on 1 Single Weapon Putra (medali emas) disabet oleh Aloysius Deron Satwikanaya. Lalu CTS 1 on 1 Single Weapon Spring Rifle Putra (medali perunggu) atas nama Ken Marsudi Laksana. Di nomor CTS 1 on 1 Single Weapon Spring Handgun Putra, dua orang penggiat dari DIY bertemu di Final dan berhasil mendapat medali emas serta perak atas nama Aloysius Deron Satwikanaya dan Purwantoko Edi Saputra. Pada CTS 1 on 1 Single Weapon Spring Shotgun Putra, tim DIY juga berhasil memboyong perak melalui laga yang dimenangkan oleh Arya Hermawan. Medali perunggu juga kembali ditambahkan oleh Ken Marsudi Laksana lewat nomor Sniper Action Class Bolt Action. Tidak mau kalah dengan anggota kontingen pria, 2 orang srikandi DIY juga masing-masing menyabet medali perak di nomor CTS 1 on 1 Single Weapon Putri lewat tembakan jitu Yunika Purnamadewi Sandjaja dan CTS 1 on 1 Single Weapon Rifle Putri atas nama Nathania Letitia Himawan.

“Total kontingen kami berhasil membawa pulang 3 medali emas, 4 medali perak dan 4 medali perunggu” Kata David Cahyanto selaku ketua kontingen. Dengan raihan 11 medali tersebut, harapannya olah raga airsoft di Yogyakarta akan semakin bergairah dan memotivasi yang lain untuk turut berprestasi baik di tingkat regional maupun nasional tutupnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top